Kalimah Keenam Belas

82. Page

Sesungguhnya al-Quran menerangkan peristiwa yang ajaib dan penting bagi Kaum Tsamud sekaligus dengan akibat buruk mereka melalui beberapa ayat yang pendek dan melalui kemukjizatan dalam keringkasan serta dengan uslub yang lancar, jelas dan tidak merusakkan pemahaman.


Contoh yang lain:             

وَ ذَا النُّونِ اِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِى الظُّلُمَاتِ اَنْ لآَ اِلٰهَ اِلآَّ اَنْتَ سُبْحَانَكَ اِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ maka dari ayat اَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ sampai ayat فَنَادَى فِى الظُّلُمَاتِ terdapat banyak ayat yang telah dilangkaui. Ayat-ayat yang tidak disebut itu tidak menjejaskan pemahaman dan tidak memudaratkan kelancarannya. Ia menceritakan dasar-dasar yang penting dalam kisah Nabi Yunus d‘Alaihis Salam. Manakala selebihnya diserahkan kepada akal.


Contoh lain: Dalam surah Yusuf, di antara kalimah اَرْسِلُونِ dan يُوسُفُ اَيُّهَا الصِّدِّيقُ tujuh atau lapan ayat telah dilangkaui, diringkaskan dan ia langsung tidak merusak pemahaman dan tidak memudaratkan kelancarannya. Sesungguhnya kemukjizatan-kemukjizatan yang seperti ini terlalu banyak dalam al-Quran. Malah ia sangat indah.


Namun ayat di dalam surah Qaf, keringkasan di dalamnya amat menakjubkan dan penuh kemukjizatan, karena al-Quran fokus ke masa depan orang kafir yang amat menakutkan dan dan memakan waktu yang begitu panjang, satu harinya sama dengan lima puluh ribu tahun serta menyatakan satu demi satu peristiwa menyakitkan dan penting yang akan menimpa orang kafir. Ia menayangkan pemikiran itu dengan cepat seperti kilat di atas kepala mereka. Ia memperlihatkan waktu yang begitu panjang yang akan dilalui oleh orang-orang kafir ini . Ia menyerahkan peristiwa-peristiwa yang dinyatakan kepada akal lalu ia menerangkannya dengan satu penjelasan di level yang tinggi.

وَاِذَا قُرِى الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَاَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ


Justeru itu, wahai syetan! Sekarang jika engkau masih bisa mengatakan apa-apa lagi, maka cobalah nyatakan. Maka syetan berkata: Aku tidak mampu menghadapi semua ini. Aku tidak bisa mempertahankannya . Namun terdapat banyak orang bodoh yang mendengar (kata-kata)ku. Ada juga syetan-syetan yang menyerupai manusia dan mereka membantu aku. Terdapat banyak Firaun dari kalangan ahli filsafat. Mereka mempelajari masalah-masalah yang meninggikan sikap keindividuan, mereka tekun belajar dariku. Mereka akan menghalang penyebaran kata-katamu yang seperti ini. Oleh sebab itu aku tidak akan menyerahkan senjata kepadamu.



KALIMAH KEENAM BELAS

 

Telah dimasukkan ke dalam Himpunan Talasim (Rahasia-rahasia)