Kalimah Kesembilan Belas, Kedua Puluh

112. Page

Maksudnya:

Kala dinihari yang mengingatkan Hasyir,

Semua benda telah bangun dan sibuk bertasbih kepada Allah,

Wahai nafsuku yang degil!

Berapa lamakah lena kelalaian ini akan berterusan?

Usiamu di waktu Asar amat hampir ke waktu Maghrib,

Perjalananmu menuju ke kubur seperti setiap yang bernyawa...

Bangunlah! Dirikanlah solat yang penuh dengan rayuan!

Biarlah suaramu merdu seperti ‘Ney’ (serunai Turki)...

Katakanlah: Ya Rabb!

Aku menyesal, aku keji, aku malu, dosaku tidak terkira...

Aku menderita, aku hina, aku menumpahkan airmata...

Hidupku sementara, aku terasing, aku bukanlah siapa-siapa, aku daif, aku tidak berdaya...

Aku sakit, aku lemah, aku si tua yang tidak berdaya...

Tuhanku! Aku memohon keselamatan, aku mengharap keampunan, aku menginginkan bantuan di pintu-Mu

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KALIMAH KESEMBILAN BELAS

Risalah Ahmadiyyah. Telah dimasukkan ke dalam Himpunan Dzul-Fiqar

 

KALIMAH KEDUA PULUH

Telah dimasukkan ke dalam Himpunan Dzul-Fiqar